Komisi I DPR Soroti Soal Perumahan Dinas TNI di Banjarmasin

22-12-2011 / KOMISI I

     

Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi I DPR RI, Tubagus Hasanuddin dari Fraksi PDI Perjuangan menyoroti persoalan perumahan dinas TNI yang berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pasalnya, perumahan dinas TNI yang berada di Provinsi Kalsel sudah tidak layak huni bagi prajurit, dan selama 20 tahun kondisinya tidak mengalami perubahan.

“Komisi I DPR komitmen akan perjuangkan anggaran untuk kesejahteraan prajurit TNI, khususnya masalah kesehatan dan perumahan dinas TNI di seluruh wilayah Indonesia dengan menyisihkan anggaran dari APBN-P tahun 2012,” kata Tubagus saat ditemui tim Parle usai meninjau Asrama PHB RT.45/46 Banjarmasin, Kalsel, Rabu (21/12).

Menurutnya, perumahan dinas TNI yang sudah 20 tahun ini harus ada perubahan. “Masa perumahan dinasnya  begitu-begitu saja, kasihan ‘kan melihat perumahan dinas TNI seperti ini,” tuturnya dengan nada iba.

Yang jelas, lanjut Tubagus, Komisi I DPR sepakat tahun 2012 akan menyisihkan anggaran dari APBN-P untuk segera diproyeksikan. Anggaran ini nantinya akan kita bagikan keseluruh wilayah Indonesia, jadi bukan hanya di Banjarmasin, Kalsel saja, himbuhnya.

Senada dengan anggota lainnya, Guntur Sasono (F-PD) mengatakan, memang betul keadaan sekarang ini perumahan dinas TNI tidak ada perubahan sama sekali. “Nampaknya masalah perumahan dinas TNI ini tidak terlalu menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan pembangunan dari atas belum terpikirkan, Ini yang harus kita utamakan, terutama yang kita lihat secara langsung perumahan dinas TNI masih sangat jauh daripada layak pakai, begitu juga dengan kendaraan dinas yang diberikan tidak layak pakai, tambahnya.

Menurut Guntur, masalah biaya pemeliharaan perumahan dinas dan pembangunan rumah dinas TNI ini harus menjadi prioritas disamping alutsista. Begitu juga dengan kendaraan dinas dan kesejahteraan prajurit. “Ini harus mendapatkan suatu perhatian dari pemerintah pusat,” tegasnya.

Dia menambahkan, seorang prajurit bisa hidup tenang dengan keluarganya kalau kesejahteraannya prima. Begitu juga dengan perumahan dinasnya yang atap rumahnya sirap apabila hujan banyak yang bocor, apabila laut sedang pasang airnya naik ke rumah-rumah dinas TNI bahkan banyak ular yang naik ke dalam rumah dinas kalau laut sedang pasang. “Ini ‘kan sangat menyedihkan, saya ini kebetulan pernah tinggal disini dari tahun 1971 sampai tahun 1983, jadi saya tahu persis keadaan perumahan dinas ini yang kita lihat sekarang ini tidak ada perubahan sama sekali,” tambahnya.

Dia mengharapkan, Komisi I DPR setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah memiliki nilai tambah, dan tidak hanya mengutarakan janji-janji belaka, “Memang tidak mudah, karena pada dasarnya kita kunjungan ke suatu daerah merupakan bagian daripada seluruh general di dalam satu kesatuan ini. Kalau nanti kita mensikapi satu daerah tidak sama dengan daerah yang lain, padahal kalau tahu institusi TNI itu harusnya menyeluruh sama. Ini bagian daripada bagian yang besar, dan TNI adalah kuat sekali. Ini akan kita coba dan perlu kita pikirkan bagaimana keberpihakan yang sepihak tidak mengganggu sistem secara keseluruhan,” katanya.(iw)/foto:iw/parle.

BERITA TERKAIT
Indonesia Masuk BRICS, Budi Djiwandono: Wujud Sejati Politik Bebas Aktif
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono menyambut baik masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS. Budi juga...
Habib Idrus: Indonesia dan BRICS, Peluang Strategis untuk Posisi Global yang Lebih Kuat
09-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keanggotaan penuh Indonesia dalam aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) menjadi isu strategis yang...
Amelia Anggraini Dorong Evaluasi Penggunaan Senjata Api oleh Anggota TNI
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini mendorong evaluasi menyeluruh penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan TNI....
Oleh Soleh Apresiasi Gerak Cepat Danpuspolmal Soal Penetapan Tersangka Pembunuhan Bos Rental
08-01-2025 / KOMISI I
PARLEMENTARIA, Jakarta - Tiga anggotaTNI Angkatan Laut (AL) diduga terlibat dalampenembakan bos rental mobil berinisial IAR di Rest Area KM...